Minggu, 15 Januari 2012

Pemanfaatan SDA Untuk Bahan Bangunan Yang Ramah Lingkungan

Tuhan menciptakan dunia ini dengan sangat sempurna. Dan dibalik  kesempurnannya tersebut terdapat sumber daya alam yang melimpah. Hutan, samudera dan gunung ialah salah satu dari sekian banyaknya sumber daya alam yang tersedia di bumi ini. Hutan, menyimpan banyak sumber daya alam berupa tumbuhan. Segala jenis tumbuhan dapat ditemui di dalam hutan. Samudera juga memiliki sumber daya alam berupa makhluk hidup sejenis ikan dsb. Dan gunung menyimpan banyak sumber daya alam berupa pasir gunung.




Ketiga sumber daya alam tersebut dapat digunakan untuk membangun sebuah bangunan. Namun dalam pemanfaatannya sebagai bahan bangunan, kita juga tetap harus menjaga dan melestarikannya. Selain itu kita harus memilih bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Kayu adalah masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat dalam membuat sebuah bangunan. Kayu yang berasal dari pohon yang terdapat di hutan disebut akan menyebabkan hutan gundul bila memakainya secara terus-menerus. Kayu banyak digunakan sebagai atap, tangga, kusen, daun pintu, dan jendela. Namun belakangan ini banyak inovasi muncul dengan keberadaan baja sebagai pengganti atap kayu, beton dan baja sebagai pengganti tangga kayu, lalu baja dan pvc sebagai pengganti kusen, daun pintu dan jendela.


Selain itu, bambu juga bisa menjadi alternatif untuk mengganti material dari bahan dasar kayu. seperti diketahui, bambu memiliki pertumbuhan yang cepat. jadi bisa dengan cepat tumbuh kembali setelah digunakan.



Pasir dari gunung juga digunakan dalam bangunan, pasir merupakan bahan utama dalam mendirikan sebuah bangunan. Campurannya dengan semen, kerikil dan air membuat sebuah cairan yang kaku sekaligus kuat yang biasa disebut beton. Beton banyak digunakan untuk dinding dari bangunan. Pemakaian pasir secara terus-menerus juga akan semakin mengikis pasir yang ada di gunung. Untuk bangunan rumah tinggal satu lantai, ada alternatif lain untuk mengurangi pemakaian pada dinding yaitu dengan menggunakan tanaman atau yang lebih dikenal dengan garden wall. atau menggunakan partisi atau sekat untuk dinding dalam rumah yang membatasi ruang. Namun untuk bangunan umum bertingkat dua atau lebih, solusi yang berkembang saat ini adalah dengan mengganti dinding bata, dengan menggunakan kaca-kaca besar yang hampir terpasang diseluruh dinding eksterior bangunan. Selain untuk memaksimalkan masuknya sinar matahari, kaca tersebut juga dapat meminimalisir penggunaan material pasir pada sebuah bangunan.

1 komentar:

  1. untuk pemasangan rangka atap baja ringan berkualitas dan bergaransi bisa kunjungi blog kami di www.hugotruss.blogspot.com

    BalasHapus