Sabtu, 30 Oktober 2010

Bangunan Tahan Gempa

               Gempa Bumi ? jelas merupakan bencana alam yang tidak diinginkan oleh semua orang di dunia ini. Hal tersebut dikarenakan sifat gempa bumi yang akan merusak apapun yang ada disekitarnya dan yang dilewati olehnya. Sudah biasa kita lihat apabila gempa bumi menerjang suatu kawasan, pasti yang akan terjadi adalah jalan-jalan retak, sarana prasarana umum roboh dan yang paling sering kita lihat adalah ambruknya sebuah bangunan yang notabeninya ialah tempat dimana semua orang tinggal. Banyak korban yang berjatuhan diantaranya dikarenakan tertimpa bangunan yang ambruk tersebut. Berikut ini beberapa contoh gambar bangunan yang ambruk akibat dahsyatnya guncangan yang disebabkan oleh gempa bumi di Padang, Sumatera Barat : 



               Sebuah bangunan yang pada dasarnya berfungsi untuk berlindung, malah menjadi sebuah ancaman saat gempa bumi datang. Banyak nyawa yang hilang karena tertimpa reruntuhan bangunan yang materialnya terbuat dari dinding beton yang sangat berat. Untuk mengantisipasinya agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan akibat tertimpa reruntuhan bangunan, belakangan ini arsitek-arsitek di dunia mencoba mencari solusinya agar sebuah bangunan tidak runtuh saat gempa bumi datang. Beberapa bagian bangunan yang dipikirkan untuk mencegah sebuah bangunan runtuh diantaranya adalah Pondasi, Dinding, Kolom dan Atap. Dibawah ini adalah beberapa contoh gambar bangunan yang tahan gempa :


               Kedua gambar diatas merupakan contoh bangunan yang tahan gempa. Pada gambar pertama, Bangunan tersebut adalah bangunan tradisional Jawa atau yang biasa kita sebut rumah Joglo. Kenapa  bangunan tersebut termasuk bangunan tahan gempa ? Karena struktur rumah itu sendiri yang sudah memnuhi syarat untuk bangunan tahan gempa. Dapat kita lihat pada bangunan tersebut tidak banyak menggunakan dinding beton atau dinding batu bata. Sebagai penggantinya diletakkan pintu yang memanjang yang menghubungkan kolom utama yang ada di setiap sudut bangunan. Dan dapat kita lihat pula pilar yang menahan beban atap bangunan tersebut terbuat dari bahan kayu, bukan pilar yang terbuat dari beton. Dan yang terakhir untuk atapnya juga memakai rangka atap kayu, bukan rangka atap baja ringan ataupun atap beton. Begitupun pada gambar kedua, terlihat betul bangunan tersebut sama sekali tidak ada material beton, baik dinding, kolom ataupun atapnya. Hanya saja pada gambar ini material kayu yang dipakai pada gambar pertama digantikan oleh bambu yang memiliki sifat yang sama dengan kayu. Sifat kayu atau bambu yang mampu menetralkan beban lebih baik daripada beton yang bersifat akan retak bila terjadi guncangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk membangun bangunan yang tahan gempa bumi, lebih baik mengurangi bagian-bagian bangunan yang bermaterialkan batu bata atau beton dan menggantinya dengan material yang berasal dari kayu ataupun bambu.

Jumat, 29 Oktober 2010

Tugas Soft Skill (Mengomentari fitur-fitur yang ada di Universitas Gunadarma)

               Sebagai seorang Mahasiswa Universitas Gunadarma, tentulah banyak tugas yang akan di kerjakan. Apalagi Jurusan Teknik Arsitektur, istilah "tiada hari tanpa tugas" pasti sudah melekat pada semua mahasiswa teknik arsitektur ini. Tetapi hal itu bukanlah menjadi sesuatu yang sulit bagi mahasiswa Universitas Gunadarma, karena banyak fitur-fitur online pendukung yang dapat membantu setiap tugas yang diberikan oleh dosen. Salah satunya adalah situs http://library.gunadarma.ac.id/. Alamat web tersebut berfungsi untuk mencari bermacam-macam buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa Universtas Gunadarma tanpa harus pergi ke library Universitas Gunadarma yang ada di Kampus D Margonda. Tampilanbagian atas dari halaman utama situs ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


               Di library ini terdapat tujuh fasilitas di dalamnya yaitu Home, Profil, Layanan, Koleksi, Peraturan, Petunjuk, dan SOP Online. Home adalah halaman utama dari situs tersebut dan berisi tentang sambutan dari Universitas Gunadarma dan berita buku terbaru yang ada di situs ini. Bagian profil berisikan tentang bagaimana tujuan, sejarah, dan lokasi kampus Gunadarma secara singkat. Lalu bagian layanan berisikan info-info mengenai Keanggotaan, Peminjaman bahan pustaka bagi anggota, Administrasi, Kunjungan ruang referensi, waktu pelayanan peminjaman dan waktu pelayanan kunjungan referensi, pengembalian dan administrasi. Bagian keempat yaitu bagian koleksi yang berisikan seluruh buku yang dimiliki Universitas Gunadarma untuk seluruh fakultas. Bagian kelima yaitu peraturan yang berisikan tata tertib yang ada di library Universitas Gunadarma. Lalu yang keenam adalah petunjuk yang merupakan pelengkap dari fasilitas peraturan yang isinya maliputi layanan keanggotaan, sirkulasi, administrasi dan kunjungan. Dan fasilitas terkhir yang ada dalam situs ini yaitu SOP (Standar Operasional Prosedur) online yang didalamnya berisikan prosedur layanan pengguna, prosedur pengolahan bahan pustaka, layanan administrasi perpustakaan dan SOP pengurusan HAKI. Mungkin sekilas itulah yang dapat saya jabarkan tentang fitur http://library.gunadarma.ac.id/ secara umum. Bagi semua mahasiswa Universitas Gunadarma yang kiranya mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tugasnya, mungkin dengan mengakses situs http://library.gunadarma.ac.id/ dapat membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas anda. Selamat mencoba.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Rasa Keindahan Yang Dimiliki Oleh Seorang Arsitek

               Indah. Sebuah kata yang sangat menyejukkan hati dan menenangkan jiwa saat kita mendengarnya. Kata tersebut biasa kita ucap ketika melihat seorang pelukis yang menuangkan imajinasinya lewat sebuah gambar pada sebuah kain kanvas (lihat gambar 1). Atau kata indah biasa kita ucap ketika kita melihat sebuah pemandangan alam yang dapat memanjakan mata kita (lihat gambar 2). Tetapi sadarkah kita bahwa keindahan tidak hanya berasal dari kedua segi tersebut. Keindahan juga dapat terlintas di benak kita, ketika kita melihat sebuah bangunan yang menakjubkan. Bila keindahan yang berasal dari pemandangan alam diciptakan oleh Allah SWT, dan keindahan sebuah lukisan diciptakan oleh pelukis, maka keindahan dari sebuah bangunan merupakan sebuah rasa keindahan dari seorang arsitek.


        


               Rasa keindahan yang dimiliki oleh seorang arsitek sangat mempengaruhi wujud akhir keindahan fisik dari bangunan tersebut. Hal ini yang menjadikan seorang arsitek harus bekerja lebih, selain menghitung beban yang dapat ditanggung oleh bangunan itu sendiri dan menghitung biaya yang harus di keluarkan untuk mewujudkan bangunan tersebut, Ia pun harus menyelipkan keindahan pada bangunan yang didirikannya. Berikut ini adalah 3 contoh bangunan keagamaan dari banyak bangunan di Indonesia yang sangat menonjol segi keindahannya :





              


               Bagaimana cukup indah bukan ketiga bangunan diatas ? Disini seorang Arsitek berperan untuk menuangkan rasa keindahan pada bangunan yang akan di rancangnya. Pada gambar pertama adalah sebuah bangunan yang berfungsi untuk beribadah seluruh umat Islam yaitu Masjid Dian Al-Mahri yang ada di Depok, Jawa Barat. Terlihat sekali keindahan yang ada pada masjid ini terletak pada seluruh atapnya yang terbuat dari emas murni. Pada gambar kedua adalah sebuah bangunan kebanggaan milik Indonesia yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah. Mungkin inilah satu-satunya bangunan yang ada di Indonesia yang berdiri sejak lama dan masih kokoh sampai saat ini. Letak keindahan bangunan ini jelas berada pada material yang dipakai pada bangunan ini yaitu sekumpulan batu purba yang disusun bertumpuk. Selain itu patung-patung yang ada pada bangunan ini juga menjadi keindahan tersendiri dari bangunan ini. Pada gambar ketiga adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat beribadah seluruh umat Kristiani yaitu Gereja Katedral yang ada di Jakarta Pusat. Bentuk bangunan ini yang mengadopsi bentuk dari bangunan Negara-Negara di Eropa, menjadi titik pusat keindahan dari bangunan ini. Mudah-mudahan ketiga contoh bangunan di Indonesia tadi dapat membuka wawasan kita semua bahwa rasa keindahan yang dimiliki oleh seorang arsitek dapat mewujudkan sebuah bangunan yang tidak hanya kokoh, tetapi juga menjadi bangunan yang memiliki keindahan.

tugas pengantar arsitektur ( Bangunan Unik )

I. EGYPT UNDERWATER MUSEUM (MUSEUM BAWAH LAUT) DI ALEXANDRIA, MESIR





Bangunan ini merupakan salah satu bangunan unik yang saya temui. Nama bangunan unik ini adalah Egypt Underwater Museum ( Museum Bawah Laut Di Mesir ). Bangunan ini terletak di laut Mediterania, Kota Alexandria di Mesir. Menurut saya bangunan ini termasuk bangunan yang modern dan sekaligus bangunan yang peduli terhadap alam dan budaya. Dibilang modern karena bangunan ini sangat memanfaatkan view laut, maka dari itu diberi pencahayaan berwarna biru disekitar bangunan tersebut. Lalu dibilang peduli terhadap alam karena bangunan ini yang terletak di laut dan bentuk dari bangunannya menyerupai sirip ikan hiu. Dan dibilang peduli terhadap budaya, karena bangunan ini merupakan bangunan yang menyimpan bukti-bukti sejarah panjang berdirinya negara Mesir ini.
Alasan mengapa saya memilih bangunan ini sebagai bangunan unik karena bangunan ini merupakan museum pertama yang terletak di bawah laut di dunia. Dan juga bentuk arsitekturnya yang terinspirasi dari empat sirip hiu yang mengarah pada empat mata angin utama yaitu Utara, Selatan, Barat dan Timur. Selain itu di negara yang dominan bergurun ini, view yang diperlihatkannya juga sangat indah, yaitu berada di laut. Coba lihat beberapa view yang ditawarkan museum bawah laut ini pada gambar 3 dan gambar 4.


II. BANGUNAN SARANG TAWON HIJAU DI SEOUL, KOREA SELATAN



Bangunan unik kedua yang saya temukan adalah Bangunan Sarang Tawon Hijau. Banguanan ini merupakan proyek masa depan Korea Selatan, tepatnya untuk tahun 2026 mendatang. Menurut saya bangunan ini tergolong bangunan modern yang ramah dengan lingkungan. Dibilang modern karena bentuk bangunan ini yang tidak lagi dominan dengan bentuk kotak pada umumnya. Bentuk arsitektur bangunan ini terdiri dari lingkaran dan bangunan yang berbentuk vertikal. Lalu dibilang ramah lingkungan karena bentuk bangunan ini yang menyerupai sarang tawon, selain itu bangunan ini juga di tumbuhi oleh tumbuhan yang merambati bangunan ini. Bentuk bangunan tersebut seperti tampak dalam gamabar 1 di atas. Bangunan ini terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian dasar dan bagian gelembung.
            Bagian pertama adalah bagian dasar bangunan. Bagian ini memiliki banyak fasilitas dan kegunaan. Diantaranya adalah tempat parkir di dalam basement, pedestrian, pejalan kaki, monorail, tempat olahraga dan santai, fasilitas pendidikan, balai konvensi, ruang konferensi, fasilitas kebudayaan, dan fasilitas pendukung komersial. Untuk lebih jelas lagi dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini.



            Bagian yang kedua adalah bagian gelembung. Bagian ini merupakan inti dari bangunan berbentuk Sarang Tawon ini. Pada bagian ini juga terdapat banyak fasilitas. Diantaranya adalah kantor, fasilitas kesehatan, pelayanan umum, fasilitas kesejahteraan, dan ruang komersial. Untuk lebih jelas lagi dapat dilihat pada gambar 3.


III. MUSEUM KOMODO DI TMII, INDONESIA





            Bangunan unik yang saya temukan adalah Museum Komodo yang ada di negara kita Indonesia, tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah. Bangunan ini saya bilang unik karena bentuknya yang menyerupai Komodo. Seperti tampak pada gambar 1 dan 2, museum ini nampak persis seperti hewan Komodo pada umumnya. Pada gambar 1 terlihat tampak samping kiri dari museum tersebut. Sedangkan pada gambar 2 tampak depannya. Menurut saya bangunan ini dibuat untuk melambangkan kepada dunia bahwa hanya Indonesia lah satu-satunya negara di dunia ini yang masih memiliki salah satu peninggalan binatang di zaman purbakala. Selain itu, menurut saya struktur untuk membangun bangunan ini sangat rumit karena bentuknya yang harus disesuaikan oleh bentuk dari komodo.

 IV. BANGUNAN KURA-KURA RAKSASA DI JEPARA, INDONESIA


Pada bangunan unik keempat, lagi-lagi saya menemukan dari negeri kita Indonesia tercinta. Bangunan unik kali ini adalah bangunan yang menyerupai bentuk dari kura-kura raksasa. Bangunan ini tepatnya terletak di Kawasan Wisata Pantai Kartini, Jepara. Bangunan ini adalah bangunan untuk wahana Sea World di dalamnya. Dapat dilihat pada gambar 1, betapa miripnya bangunan ini dengan binatang kura-kura. Menurut saya bangunan ini merupakan bangunan yang sangat memperhatikan lingkungan disekitarnya dan juga terbentuk sesuai fungsinya.
Dibilang sangat memperhatikan lingkungan disekitarnya karena bangunan ini yang letaknya di kawasan pantai dan  sangat pas dengan bentuk bangunan itu sendiri, yaitu kura-kura yang pada dasarnya hidup di daerah pantai. Kalau dilihat dari segi konstruksinya, saya menilai bangunan ini sama sulitnya dengan bangunan pada Museum Komodo. Karena struktur dari bangunan ini harus dibuat seperti bentuk kura-kura pada umumnya.
Pada gambar 2 dibawah ini dapat kita lihat pintu masuk ke wahana Sea World di dalamnya. Sedangkan pada gambar 3 dapat kita lihat tampak samping kiri dari bangunan tersebut, sekaligus proses pada saat pembuatannya.