Sabtu, 14 Januari 2012

Bangun Berasama


Isu global warming yang sedang melanda dunia saat ini merupakan isu terbesar kedua didunia setelah perang dunia puluhan tahun yang lalu. Global warming merebak setelah es pada kutub utara yang perlahan mulai mencair, dan hutan di sejumlah negara makin berkurang yang menyebabkan kehidupan makhluk hidup perlahan ikut berkurang. Global warming banyak disebabkan oleh kesalahan manusia, diantaranya dengan menebang pohon di hutan. Dari banyak manusia yang melakukan penebangan hutan, Arsitek merupakan salah satu profesi yang ikut andil dalam perusakan lingkungan.


Hal ini belum terjamah oleh para arsitek di dunia sampai awal tahun 2000. Dalam rentang waktu tersebut lah Arsitek disebut-sebut juga turut menghancurkan dunia. Namun memasuki tahun 2000 barulah para arsitek dunia mulai sadar akan akibat yang ditimbulkan oleh penebangan hutan dimana-mana. Tindakan yang dilakukan para arsitek dunia adalah melakukan gerakan "Go Green". Yaitu sebuah langkah untuk bersama-sama menjaga lingkungan dimana mereka tinggal.

Go Green disebut-sebut akan menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi efek dari global warming. Langkah yang dilakukan untuk mendukung gerakan tersebut yaitu mendirikan bangunan yang berbahan ramah lingkungan, yaitu dengan tidak melakukan perusakan lingkungan dan menambah daerah hijau yang telah hilang berjuta hektar di dunia ini.

Go Green dilakukan dari lingkungan terkecil yaitu rumah dan sampai ke kota. Kota yang menggalakan program Go Green disebut-sebut kota yang hemat energi. Yaitu kota yang bersih, tertib, dan ramah lingkungan. Untuk mewujudkan kota yang hemat energi, diperlukan dukungan dari masyarakat luas. Dukungan tersebut berupa kesadaran masyarakat agar dapat menggunakan energi seperlunya dan tidak merusak lingkungan. Dipadu dengan program dari pemerintah tentang hemat energi.

Peranan masyarakat antara lain dengan berpergian menggunakan kendaraan umum atau menggunakan kendaraan yang tidak menggunakan bahan bakar, tidak membuang sampah sembarang, tidak melakukan penebangan hutan, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan. Sementara peranan dari pemerintah sendiri, yaitu membuat hukum tentang hemat energi dan menyiapkan sanksi yang tegas apabila terdapat orang yang dengan sengaja melanggar peraturan tersebut.

Dengan melakukannya secara bersama akan dapat menciptakan kota yang hemat energi. Dan bila hal ini dapat dilakukan di setiap wilayah, ini akan dapat membantu dunia untuk meminimalisir dampak dari global warming.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar