Senin, 30 April 2012

RANGKUMAN BAB III



Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau  tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya ke arah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif  yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusiterbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien. Upaya pencapaian ketahanan nasional sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok-pokok pikiran berikut:
1.      Manusia Berbudaya
Manusia adalah mahluk Tuhan yang pertama-tama berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dari yang paling pokok sampai yang paling mutakhir baik yang bersifat materi maupun kejiwaan.
2.      Tujuan Nasional,Falsafah Bangsa dan ldeologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional karena suatu organisasi apapun bentuknya dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah yang internal dan ekternal, demikian pula dengan negara dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu situasi dan kondisi yang siap untuk menghadapinya. Untuk Indonesia, falsafah dan ideologi menjadi pokok pikiran ketahanan nasional diperoleh dariPembukaan UUD 1945 yang terdapat pada alinea satu sampai empat

Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia   dari masa ke masa. Kepastian itu   menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implemetasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan   nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi
Asas Ketahanan Nasionallndonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari:
1.         Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2.         Asas komprehensifintergralatau menyeluruh terpadu
3.         Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
4.         Asas kekeluargaan
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, yaitu :
1.         Mandiri
2.         Dinamis
3.         Wibawa
4.         Konsultasi Dan Kerjasama


Pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegara:

1.         Pengaruh Aspek ldeologi
ldeologi  adalah  suatu  sistem  nilai  yang  merupakan  kebulatan ajaran  yang  memberikan motivasi. ldeologi besar yang ada di dunia adalah :
a.       Liberalisme
b.      Komunisme
c.       Faham Agama

2.         Pengaruh Aspek Politik
1.              Politik Dalam Negeri
Politik  dalam  negeri  adalah  kehidupan  politik  dan kenegaraan   berdasarkan  Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu sistem, yang unsur­ unsurnya terdiri dari:
a.      Struktur Politik
b.     Proses Politik
c.     Budaya Politik
d.     Komunikasi Politik
2.             Politik Luar Negeri
Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar­ bangsa. Politik luar negeri Indonesia berlandaskan   pada Pembukaan UUD 1945 yakni melaksanakan   ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan  sosial serta anti penjajahan  karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

3.       Pengaruh PadaAspekEkonomi
Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan   taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.

4.       Pengaruh Pada aspek SosialBudaya
lstilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama manusia yaitu segi sosial di mana manusia demi kelangsungan  hidupnya harus mengadakan   kerjasama  dengan manusia lainnya. Sementara itu, segi budaya merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah laku yang terlembagakan.
a.           Struktur Sosial di Indonesia
b.           Kondisi Sosial di Indonesia
   -    Kebudayaan Daerah
  -   Kebudayaan Nasional
   -     Kebudayaan dan Alam Lingkungan

5.       Pengaruh Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya    upaya seluruh rakyat   Indonesia sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan   dan mengamankan negara   demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan  dan mengerakkan seluruh potensi     nasional termasuk kekuatan   masyarakat di seluruh   bidang kehidupan nasional secara terintegasi dan terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan negara Indonesia dengan TNI dan Polri sebagai inti pelaksana.

Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi   oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nasional. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu :

1.     Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan         non   fisik   yang   berupa   keuletan   dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2.   Sadar  dan  peduli  terhadap  pengaruh-pengaruh  yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai  akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.

 Apabila  setiap warga  negara     Indonesia  memiliki semangat perjuangan bangsa dan sadar serta peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh tersebut, maka akan tercermin keberhasilan ketahanan nasional Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan suatu kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut Politik dan StrategiNasional(Polstranas).








1 komentar:

  1. untuk pemasangan rangka atap baja ringan berkualitas dan bergaransi bisa kunjungi blog kami di http://hugotruss.blogspot.com

    BalasHapus