Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya ke arah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusiterbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien. Upaya pencapaian ketahanan nasional sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok-pokok pikiran berikut:
1. Manusia Berbudaya
Manusia adalah
mahluk Tuhan yang pertama-tama berusaha
menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, manusia
berusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya dari yang paling pokok sampai
yang paling mutakhir baik yang bersifat materi
maupun kejiwaan.
2. Tujuan Nasional,Falsafah Bangsa dan ldeologi Negara
Tujuan nasional
menjadi pokok pikiran dalam ketahanan
nasional karena suatu organisasi apapun bentuknya dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan
dengan masalah-masalah yang internal
dan ekternal, demikian
pula dengan negara
dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu situasi dan kondisi yang siap untuk
menghadapinya. Untuk Indonesia, falsafah dan ideologi
menjadi pokok pikiran
ketahanan nasional diperoleh dariPembukaan UUD 1945 yang
terdapat pada alinea satu sampai empat
Ketahanan Nasional
pastinya mempunyai rumusan dengan
pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika
perkembangan dunia dari masa ke masa. Kepastian
itu menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implemetasi/penerapan di dalam
hidup dan kehidupan
masyarakat berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi
Asas Ketahanan Nasionallndonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari:
1.
Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2.
Asas komprehensifintergralatau menyeluruh terpadu
3.
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
4.
Asas kekeluargaan
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, yaitu
:
1.
Mandiri
2.
Dinamis
3.
Wibawa
4.
Konsultasi Dan
Kerjasama
Pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegara:
1.
Pengaruh Aspek ldeologi
ldeologi adalah
suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi.
ldeologi besar yang ada di dunia
adalah :
a.
Liberalisme
b. Komunisme
c. Faham Agama
2.
Pengaruh Aspek
Politik
1. Politik Dalam Negeri
Politik dalam negeri
adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu
menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam satu sistem, yang unsur unsurnya terdiri dari:
a. Struktur Politik
b. Proses
Politik
c. Budaya
Politik
d. Komunikasi
Politik
2. Politik Luar Negeri
Politik luar
negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa. Politik luar negeri
Indonesia berlandaskan pada Pembukaan UUD 1945 yakni melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial serta anti penjajahan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
3. Pengaruh PadaAspekEkonomi
Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
bagi masyarakat, meliputi
produksi, distribusi serta konsumsi
barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat secara individu
maupun kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan
bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
4. Pengaruh Pada aspek SosialBudaya
lstilah sosial budaya mencakup
dua segi utama kehidupan
bersama manusia yaitu segi
sosial di mana manusia demi kelangsungan
hidupnya harus
mengadakan kerjasama
dengan manusia lainnya. Sementara itu, segi budaya merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah laku
yang terlembagakan.
a.
Struktur Sosial di Indonesia
b.
Kondisi Sosial di Indonesia
- Kebudayaan Daerah
- Kebudayaan Nasional
- Kebudayaan dan Alam Lingkungan
5. Pengaruh Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan
daya upaya seluruh
rakyat Indonesia sebagai
satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan
dan mengamankan negara
demi
kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertahanan dan
keamanan dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan mengerakkan seluruh
potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat di seluruh bidang kehidupan
nasional secara terintegasi dan terkoordinasi, yang diadakan
oleh pemerintah dan negara Indonesia dengan TNI dan Polri sebagai
inti pelaksana.
Kondisi kehidupan nasional
merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah kondisi
yang harus dimiliki
dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi
oleh
landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945,
dan landasan visional Wawasan
Nasional. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan
nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non
fisik
yang
berupa
keuletan dan ketangguhan
yang tidak mengenal menyerah yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka
menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan
baik yang datang
dari luar maupun dari dalam, untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh
yang timbul
pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap
warga negara Indonesia baik secara
individu maupun kelompok
dapat mengeliminir pengaruh
tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran
bela negara dan cinta tanah
air.
Apabila setiap
warga negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa
dan sadar serta peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh tersebut, maka akan
tercermin keberhasilan ketahanan
nasional Indonesia. Untuk mewujudkan
ketahanan nasional diperlukan suatu kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut
Politik dan StrategiNasional(Polstranas).